Cerita sex dengan gadis SMP dibawah umur - Detik Cerita Dewasa

Home Top Ad

Thursday, October 18, 2018

Cerita sex dengan gadis SMP dibawah umur


Cerita Dewasa -Bella diklasifikasikan sebagai lucu dan manis untuk usianya. Entah bagaimana, saya ingin memiliki hubungan dengan Bella , aku ingin menikmati seks dengan Bella, yang saya bayangkan lubangnya pasti masih sangat sempit. Ahhh .. jiwaku mendidih untuk berpikir. Saya mencoba untuk menemukan cara, bagaimana menjaga keperawanan Bella dan aku merasa aku bisa. Aku menunggu dengan sabar saja waktu yang tepat. Tak terasa, selesai film panas kami sedang menonton. Suara Bella akhirnya memecah keheningan.

Oom, tuh tititnya berdiri lagi. kata Bella sambil menunjuk ke arah batang kemaluanku yang memang sedang tegang.Iya nih Bella, tapi biarin saja deh, gimana dengan filmnya? jawabku santai.Bagus kok Oom, persis seperti apa yang papa dan mama lakukan, dan Bella ada beberapa pertanyaan buat Oom nih. Bella sepertinya ingin menanyakan sesuatu.Pertanyaannya apa? tanyaku. Kenapa sih, kalo olahraga gituan harus masukin titit ke apa tuh, Bella ngga ngerti? tanya Bella.Oh itu.., itu namanya titit dimasukkan ke lubang kencing atau disebut juga lubang memek, pasti papa Bella juga melakukan hal itu ke mama kan? jawabku menerangkan.Iya benar Oom, papa pasti masukin tititnya ke lubang yang ada pada memek mama. Bella membenarkan jawabanku. Itulah seninya olahraga beginian Bella, bisa dilakukan sendiri, bisa juga dilakukan berdua, olahraga ini khusus untuk dewasa. kataku memberi penjelasan ke Bella.Bella sudah boleh ngga Oom.. melakukan olahraga seperti itu? tanya Bella lagi.

Ouw.. inilah yang aku tunggu.. dasar rejeki.. selalu saja datang sendiri. Boleh sih, dengan satu syarat jangan bilang sama mama dan papa. jelasku. Terang saja aku membolehkan, sebab itulah yang kuharapkan. Bella harus tahu, jika Bella melakukan olahraga beginian akan merasa lelah sekali tetapi juga akan merasakan enak. tambahku. Masa sih Oom? Tapi kayaknya ada benarnya juga sih, Bella lihat sendiri mama juga sepertinya merasa lelah tapi juga merasa keenakan, sampai menjerit-jerit lho Oom, malahan kadang seperti mau nangis. Bella yang polos rupanya sudah mulai tertarik dan sepertinya ingin tahu bagaimana rasanya.Emang gitu kok. Ee, mumpung masih siang nich, mama Bella juga masih lama pulangnya, kalo Bella memang ingin olahraga beginian, sekarang saja gimana? aku sudah tidak sabar ingin melihat pesona kemaluannya Bella, pastilah luar biasa.

Ayolah! Bella mengiyakan.Memang rasa ingin tahu anak gadis seusia Bella sangatlah besar. Ini adalah hal baru bagi Bella. Segera saja kusiapkan segala sesuatunya di otakku. Aku ingin Bella merasakan apa yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Kaos singlet yang menempel di tubuhku telah kulepas. Aku sudah telanjang bulat dengan batang kejantananku mengacung-ngacung keras dan tegang. Baru pernah seumur hidupku, aku telanjang di hadapan seorang gadis beBella berumur 12 tahun. Bella hanya tersenyum-senyum memandangi batang kemaluanku yang berdiri dengan megahnya. Mungkin karena kebiasaan melihat papa dan mamanya telanjang bulat, sehingga melihatku telanjang bulat merupakan hal yang tidak aneh lagi bagi Bella.

Saya mengatakan kepada Bella untuk membuka semua pakaiannya. Awalnya Bella protes, tapi setelah saya diberitahu mama dan kucontohkan kenapa Bella telanjang, dan pacarnya mengapa Tarzan juga telanjang, karena memang mereka harus. Bella akhirnya mau melepas pakaiannya satu persatu. Aku melihat Bella pakaiannya dengan matanya tidak berkedip. Pertama-tama, sekolah harus membiarkan pakaian longgar yang dikenakannya, dan rok biru dilepaskan juga. Sekarang Bella tinggal mengenakan kemeja dan celana dalam saja. Di balik kemeja itu cukup tebal, aku sudah melihat dua benjolan kecil yang mencuat, Bella harus memiliki puting yang hanya tumbuh. Hanya ketika saya berpikir seperti itu, Bella telah membuka kemeja di dalamnya dan seperti apa yang saya bayangkan, puting Bella masih kuncup, membenjol terlihat dengan jelas di kedua mata saya. puting itu begitu indah. Lain sekali dengan yang biasa dilihat dan dirasakan dari wanita Langganan malam, rata-rata, mereka sudah puting pecah-pecah dan matang, sedangkan ini, aku hanya bisa menelan.

Payudara Bella memang belum nampak, sebab karena faktor usia. Akan tetapi puting susunya sudah mulai menampakkan hasilnya. Membenjol cukup besar dan mencuat menantang untuk dinikmati. Warna puting susu Bella coklat kemerahan, aku melihat puting susu itu menegang tanpa Bella menyadarinya. Lalu Bella melepaskan juga celana dalamnya. Kembali aku dibuatnya sangat bernafsu, kemaluan Bella masih berupa garis lurus, seperti kebanyakan milik anak-anak gadis yang sering kulihat mandi di sungai. Vagina yang belum ditumbuhi bulu rambut satu pun, masih gundul. Aku sungguh-sungguh melihat pemandangan yang menakjubkan ini. Terbengong-bengong aku dibuatnya.

Oom, udah semua nih, udah siap nih Oom. Aku tersentak dari lamunan begitu mendengar Bella berbicara.Oke, sekarang dimulai yaaa? Kuberi tanda ke Bella supaya tiduran di sofa. Pertama sekali aku meminta ijin ke Bella untuk menciuminya, Bella mengijinkan, rupanya karena sangat ingin atau karena Bella memang sudah mulai menuruti nafsunya sendiri, aku kurang tahu. Yang penting bagiku, aku merasakan lawang perawannya dan menyetubuhinya siang ini.

Aku ciumi kening, pipi, hidung, bibir dan lehernya. Kupagut dengan mesra sekali. Kubuat seromantis mungkin. Bella hanya diam seribu bahasa, menikmati sekali apa yang kulakukan kepadanya.Setelah puas aku menciuminya, Bella, boleh ngga Oom netek ke Bella? tanyaku meminta.Tapi Oom, tetek Bella kan belom sebesar seperti punya mama. kata Bella sedikit protes.Ngga apa-apa kok Bella, tetek segini malahan lebih enak. kilahku meyakinkan Bella.Ya deh, terserah Oom saja, asalkan ngga sakit aja. jawab Bella akhirnya memperbolehkan.Dijamin deh ngga sakit, malahan Bella akan merasakan enak dan nikmat yang tiada tara. jawabku lagi.

Segera saja kuciumi puting susu Bella yang kiri, Bella merasa geli dan menggelinjang-gelinjang keenakan, aku merasakan puting susu Bella mulai mengalami penegangan total. Selanjutnya, aku hisap kedua puting susu tersebut bergantian. Bella melenguh menahan geli dan nikmat, aku terus menyusu dengan rakusnya, kusedot sekuat-kuatnya, kutarik-tarik, sedangkan puting susu yang satunya lagi kupelintir-pelintir.Oom, kok enak banget nihhh oohhh enakkk desah Bella keenakan. Bella terus merancau

Keenakan, aku sangat senang sekali. Setelah sekian lama aku menyusu, aku lepaskan puting susu tersebut. Puting susu itu sudah memerah dan sangat tegangnya. Bella sudah merasa mabuk oleh kenikmatan. Aku bimbing tangannya ke batang kemaluanku.

Bella, kocok dong tititnya Oom Agus. aku meminta Bella untuk mengocok batang kemaluanku.Bella mematuhi apa yang kuminta, mengocok-ngocok dengan tidak beraturan. Aku memakluminya, karena Bella masih amatir, sampai akhirnya aku justru merasa sakit sendiri dengan kocokan Bella tersebut, maka kuminta Bella untuk menghentikannya. Selanjutnya, kuminta Bella untuk mengangkangkan kedua kakinya lebar-lebar, tanpa bertanya Bella langsung saja mengangkangkan kedua kakinya lebar-lebar, aku terpana sesaat melihat vagina Bella yang merekah. Tadinya kemaluan itu hanya semacam garis lurus, sekarang di hadapanku terlihat dengan jelas, buah klitoris kecil Bella yang sebesar kacang kedelai, vaginanya merah tanpa ditumbuhi rambut sedikit pun, dan yang terutama, lubang kemaluan Bella yang masih sangat sempitnya. Jika kuukur, hanya seukuran jari kelingking lubangnya.

Aku lakukan sex dengan mulut, kuciumi dan hisap kemaluan Bella dengan lembut, Bella kembali melenguh. Lenguhan yang sangat erotis. Meram melek kulihat mata Bella menahan enaknya hisapanku di kemaluannya. Kusedot klitorisnya. Bella menjerit kecil keenakan, sampai tidak berapa lama.Oom, enak banget sih, Bella senang sekali, terussinnn pinta Bella.Aku meneruskan menghisap-hisap vagina Bella, dan Bella semakin mendesah tidak karuan. Aku yakin Bella hampir mencapai puncak orgasme pertamanya selama hidup.Oommm ssshhh Bella mau pipis nich..Bella merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin keluar, seperti ingin kencing.Tahan dikit Bella tahan yaaa sambil aku terus menjilati, dan menghisap-hisap kemaluannya.Udah ngga tahan nich Oommm aahhhTubuh Bella mengejang, tangan Bella berpegangan ke sofa dengan erat sekali, kakinya menjepit kepalaku yang masih berada di antara selangkangannya.

Bella ternyata sudah sampai pada klimaks orgasme pertamanya. Aku senang sekali, kulihat dari bibir lubang perawannya merembes keluar cairan cukup banyak. Itulah cairan mani nikmatnya Bella.Oohhh Oom Agus Bella merasa lemes dan enak sekali apa sih yang barusan Bella alami, Oom? tanya Bella antara sadar dan tidak.Itulah puncaknya Bella.., Bella telah mencapainya, pingin lagi ngga? tanyaku.Iya.. iya.. pingin Oom jawabnya langsung.Aku merasakan kalau Bella ingin merasakannya lagi. Aku tidak langsung mengiyakan, kusuruh Bella istirahat sebentar, kuambilkan semacam obat dari dompetku, obat dopping dan kusuruh Bella untuk meminumnya. Karena sebentar lagi, aku akan menembus lubang perwannya yang sempit itu, jadi aku ingin Bella dalam keadaan segar bugar.

Tidak berapa lama, Bella kulihat telah kembali fit.Bella tadi Bella sudah mencapai puncak pertama, dan masih ada satu puncak lagi, Bella ingin mencapainya lagi kan..? bujukku.Iya Oom, mau dong Bella mengiyakan sambil manggut-manggut. Ini nanti bukan puncak Bella saja, tetapi juga puncak Oom Agus, ini finalnya Bella kataku lagi menjelaskan.Final? Bella mengernyitkan dahinya karena tidak paham maksudku. Iya, final.., Oom ingin memasukan titit Oom ke lubang memek Bella, Oom jamin Bella akan merasakan sesuatu yang lebih enak lagi dibandingkan yang tadi. akhirnya aku katakan final yang aku maksudkan.Ooh ya, tapi.. Oom.. apa titit Oom bisa masuk tuh? Lubang memek Bella kan sempit begini sedangkan tititnya Oom.. gede banget gitu Bella sambil menunjuk lubang nikmatnya.Pelan-pelan dong, ntar pasti bisa masuk kok.. cobain ya..? pintaku lagi.Iya deh Oom Bella secara otomatis telah mengangkangkan kakinya selebar-lebarnya.

Kuarahkan kepala kemaluanku ke lubang vagina Bella yang masih super sempit tersebut. Begitu menyentuh lubang nikmatnya, aku merasa seperti ada yang menggigit dan menyedot kepala kemaluanku, memang sangat sulit untuk memasukkannya. Sebenarnya bisa saja kupaksakan, tetapi aku tidak ingin Bella merasakan kesakitan. Kutekan sedikit demi sedikit, kepala kemaluanku bisa masuk, Bella mengaduh dan menjerit karena merasa perih. Aku menyuruhnya menahan. Efek dari obat dopping itu tadi adalah untuk sedikit meredam rasa perih, selanjutnya kutekan kuat-kuat.Blusss Bella menjerit cukup keras, Ooommm tititnya sudaaahhh masuk kkaahhh?Udah sayang tahan ya kataku sambil mengelus-ngelus rambut Bella.

Aku mundurkan batang kemaluanku. Karena sangat sempitnya, ternyata bibir kemaluan Bella ikut menggembung karena tertarik. Kumajukan lagi, kemudian mundur lagi perlahan tetapi pasti. Beberapa waktu, Bella pun sepertinya sudah merasakan enak. Setelah cairan mani Bella yang ada di lubang perawannya semakin membanjir, maka lubang kenikmatan itu sudah sedikit merekah. Aku menggenjot maju mundur dengan cepat. Ahhh.. inikah kemaluan perawan gadis imut. Enak sekali ternyata. Hisapannya memang tiada duanya. Aku merasa keringat telah membasahi tubuhku, kulihat juga keringat Bella pun sudah sedemikian banyaknya.

Sambil kuterus berpacu, puting susu Bella kumainkan, kupelintir-pelintir dengan gemas, bibir Bella aku pagut, kumainkan lidahku dengan lidahnya. Aku merasakan Bella sudah keluar beberapa kali, sebab aku merasa kepala batang kemaluanku seperti tersiram oleh cairan hangat beberapa kali dari dalam lubang surga Bella. Aku ganti posisi. Jika tadi aku yang di atas dan Bella yang di bawah, sekarang berbalik, aku yang di bawah dan Bella yang di atas. Bella seperti kesetanan, bagaikan cowboy menunggang kuda, oh enak sekali rasanya di batang kemaluanku. Naik turun di dalam lubang surga Bella.

Sekian lama waktu berlalu, aku merasa puncak orgasmeku sudah dekat. Kubalik lagi posisinya, aku di atas dan Bella di bawah, kupercepat gerakan maju mundurku. Lalu aku peluk erat sekali tubuh kecil dalam dekapanku, kubenamkan seluruh batang kemaluanku. Aku menegang hebat.Crruttt crrutttCairan maniku keluar banyak sekali di dalam lubang kemaluan Bella, sedangkan Bella sudah merasakan kelelahan yang amat sangat. Aku cabut batang kemaluanku yang masih tegang dari lubang kemaluan Bella. Bella kubiarkan terbaring di sofa. Tanpa terasa, Bella langsung tertidur, aku bersihkan lubang kelaminnya dari cairan mani yang perlahan merembes keluar, kukenakan kembali semua pakaiannya, lalu kubopong gadis kecilku itu ke kamarnya. Aku rebahkan tubuh mungil yang terkulai lelah dan sedang tertidur di tempat tidurnya sendiri, kemudian kucium keningnya. Terima kasih Bella atas kenikmatannya tadi. Malam pun tiba.

Keesokan harinya, Bella mengeluh karena masih merasa perih di vaginanya, untungnya Tante Linda tidak tahu. Hari berlalu terus. Sering kali aku melakukan olahraga senggama dengan Bella, tentunya tanpa sepengetahuan Oom Joko dan Tante Linda. TAMAT